Satu lagi mobil China yang dipastikan masuk pasar mobil Indonesia. BYD baru saja merilis tiga mobil listrik sekaligus. Sebelum BYD, mobil Tiongkok telah mendapatkan popularitas di industri mobil Indonesia selama enam tahun terakhir. Di bawah ini daftar mobil China yang pernah menjual mobilnya di Indonesia.
Daftar Mobil China Yang Sudah Ada Di Indonesia
Wuling
Wuling adalah merek mobil yang berbasis di Kota Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok. Merek ini dimiliki oleh Liuzhou Wuling Automobile Industry Co., Ltd. Dioperasikan oleh perusahaan antara Wuling Group dan Dragon Hill Holdings Limited (HK0305). Wuling Motors memproduksi kendaraan seperti mobil MPV. mesin kendaraan. dan suku cadang kendaraan
Selanjutnya Wuling Motor mendirikan usaha dengan SAIC (Shanghai Automobile Industry Corporation) dan GM (General Motors) untuk mendirikan SAIC-GM-Wuling (SGMW of China), yang didirikan pada 11 November 1982. Saya melakukannya. SGMW mampu mencapai volume penjualan hingga 2,13 juta unit pada tahun 2016 dan mendapatkan pengakuan di dunia.
Tapi bukan itu saja. Wuling terus melakukan inovasi pada mobilnya. Jenisnya bermacam-macam, tidak hanya mobil bermesin konvensional, tetapi juga mobil hybrid dan mobil berpenggerak listrik. Mobil listrik yang diumumkan Wuling pun menarik perhatian.
Merupakan kendaraan listrik berukuran kecil dan merupakan kendaraan listrik pertama di Indonesia yang dijual melalui Air EV dengan harga Rp 300 jutaan. Wuling baru-baru ini meluncurkan kendaraan listrik BinguoEV sebagai pilihan baru bagi masyarakat Indonesia. Untuk pertama kalinya, Wuling memberikan garansi seumur hidup pada baterai kendaraan listrik.
DFSK
Setelah Wuling, ia bergabung dengan DFSK pada tahun 2018. Menariknya, DFSK justru menggairahkan pasar kendaraan niaga Indonesia pada awalnya.
Belakangan, DFSK memperkenalkan seri SUV-nya ke publik. DFSK juga memamerkan kendaraan komersial listrik. Untuk mengimbangi pasar kendaraan listrik, DFSK juga baru-baru ini meluncurkan kendaraan listrik Seres E1. Dari segi bentuk, mobil ini akan menjadi saingan Wuling Air EV.
Chery
Nama Chery memang bukan sesuatu yang baru. Pada tahun 2022, Chery berencana melakukan comeback ketiganya untuk merevitalisasi industri otomotif Indonesia.
Baca Juga : Jimny 5 Pintu Di Buka Oleh Dealer SUZUKI Boking Fee Cuman 20jt
Bedanya, Chery menyasar segmen premium. Dari deretan mobil yang dihadirkan Chery, terlihat jelas memiliki ciri khas ala mobil Eropa. Meski demikian, harganya tetap dikatakan bersaing dibandingkan kebanyakan mobil Jepang. Chery juga mulai merambah pasar kendaraan listrik dalam negeri. Baru-baru ini Chery meluncurkan mobil listrik rakitan di Indonesia.
Maxus
Maxus memasuki pasar roda empat Indonesia dengan MPV elektrik premium MIFA 9, dan melihat harganya yang mencapai Rp 1,4 miliar, MIFA 9 menyasar masyarakat kelas menengah ke atas.
Great Wall Motors
Great Wall Motors juga memastikan pasar otomotif Indonesia terpenuhi. Di ajang GIIAS 2023, Great Wall Motors dengan cepat mengumumkan tiga merek di bawah payungnya: Haval, Tank, dan Ora. Great Wall Motors (GWM) hadir di Indonesia di bawah payung Inchape dan Indomobile.
Neta
Neta juga berkontribusi dalam revitalisasi pasar kendaraan listrik Indonesia. Pabrikan yang tergabung dalam Hozon Auto ini pun memberikan penawaran menarik untuk masyarakat Indonesia. Mobil listrik pertama Neta akan dibanderol kurang dari Rp 400 juta. Neta juga menawarkan garansi seumur hidup untuk baterai kendaraan listrik.
BYD
BYD yang akan dibuka pada awal tahun 2024 ini akan masuk dalam daftar panjang mobil China yang ada di Indonesia. Faktanya, BYD meluncurkan tiga mobil sekaligus.
Seluruh kendaraan BYD yang diluncurkan di Indonesia akan menggunakan tenaga listrik. BYD bukanlah pemain baru di industri kendaraan listrik global.
Baca Juga : Mau Tau Caranya Baterai Mobil Listrik Tidak Cepat Habis
Pabrikan yang bermarkas di Shenzhen itu juga baru-baru ini mencopot Tesla sebagai mobil listrik terlaris di dunia. Ya, BYD merupakan salah satu mobil listrik terlaris di dunia.